Langsung ke konten utama

TENTANG TAQWA



Jika taqwaku bisa ditimbang, berapa beratku?

Jika taqwaku bisa diukur, berapa panjangku?

Jika taqwaku bisa diraba, berapa skala roughnessku?

Jika taqwaku bisa diberi warna, hijau kuning birukah aku?

Jika taqwaku bisa dipandang mata, bulat atau kotakkah aku?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alala Tanalul Ilma Kitab Berisi Tentang Motivasi Belajar

Kenali Lebih Dekat Kitab Nadhom Alala yang Dipelajari di Pesantren Jawa dan Sumatra Portal Aswaja Alala Tanalul Ilma  adalah sebuah kitab nadhoman yang sudah sangat lumrah dipelajari santri di pesantren se Jawa dan Sumatra,  berisi tentang Motivasi Belajar  membuat kitab ini dijadikan sebagai dasar atau awal dari pembelajaran, biasanya kitab ini akan diajarkan ketika awal awal memasuki pesantren. Kitab ini memang berisi syair-syair atau nadhom yang telah tercantum dalam kitab  Ta'lim Muta'alimin , namun istimewannya semua syair atu nadhom alala telah diberi nazam terjemahan dalam versi bahasa jawa , bait per bait diikuti dengan terjemahan bahasa jawanya, sangat membantu bagi santri pemula, namun tentunya harus mengerti tentang bacaan dan tulisan arab pegon. Keseluruhan ada 36 bait syair dalam kitab ini ditambah dengan terjemahan bahasa jawanya keseluruhannya menjadi 72 bait. Penyusunan syair Alala nampak menyusun pola khusus dengan mendahulukan syair yang ber...

CEMBURU MENURUT SUFI Bagian I

Alloh berfirman : قل   انّماحرّم   ربّي   الفواحش   ما   ظهر   وما   بطن “Katakanlah  ,  Tuhanku mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang tampak ataupun yang tersembunyi”.  (QS Al-A’raf 33) RasuluLlah SAWW bersabda : ما   احد   اغير   من   الله   تعالى   ومن   غيرته   حرّمالفواحش   ما   ظهر   منها   وما   بطن “Tiadalah seseorang yang lebih cemburu dari Alloh. Termasuk kecemburuannya adalah mengharamkan perbuatan yang keji baik yang tampak maupun yang tersembunyi”. Sabda Beliau yang lain : انّ   الله   يُغار   وإنّ   المؤمنين   يغار   وغيرة   الله   تعالى   أنيأتي   العبد   المؤمن   ما   حرّم   الله   تعالى   عليه “sesungguhnya Alloh cemburu dan orang mukmin cemburu. Kecemburuan Alloh adalah jika seorang hamba yang beriman melakukan perbuatan yang diharamkan Alloh Ta’ala”...

Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan dan penghormatan akan hari lahirnya beliau. Peringatan ini jatuh pada tanggal 12 bulan Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Islam. Yang pertama kali menyelenggarakan peringatan ini adalah kaum Fatimid pada abad ke-10, dan baru pada masa Ottoman Turki tahun 1588 lah peringatan hari raya ini dijadikan hari libur resmi. Kata “maulid” sendiri dapat dibaca mawlid, mevlid, mevlit, mulud, atau milad yang berarti hari ulang tahun. Selain untuk   Nabi Muhammad SAW , di beberapa negara di belahan dunia seperti Mesir contohnya, penggunaan kata maulid biasa digunakan untuk penyelenggaraan hari ulang tahun dari figur-figur agama yang lainnya seperti para Sufi. Awal Mula Diselenggarakannya Maulid Nabi Muhammad SAW Penyelenggaraan maulid Nabi Muhammad SAW tidak akan pernah terjadi jika Nabi Muhammad tidak dilahirkan dalam keluarga dari Bani Hashim, salah satu keluarga yang cukup terkemuka di Mekkah. Nabi Muhammad...