Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

PEMBAGIAN HADIAH PEMENANG LOMBA

Santriwan Santriwati Bustanul Ulum Sungai Bahar III

Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan dan penghormatan akan hari lahirnya beliau. Peringatan ini jatuh pada tanggal 12 bulan Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Islam. Yang pertama kali menyelenggarakan peringatan ini adalah kaum Fatimid pada abad ke-10, dan baru pada masa Ottoman Turki tahun 1588 lah peringatan hari raya ini dijadikan hari libur resmi. Kata “maulid” sendiri dapat dibaca mawlid, mevlid, mevlit, mulud, atau milad yang berarti hari ulang tahun. Selain untuk   Nabi Muhammad SAW , di beberapa negara di belahan dunia seperti Mesir contohnya, penggunaan kata maulid biasa digunakan untuk penyelenggaraan hari ulang tahun dari figur-figur agama yang lainnya seperti para Sufi. Awal Mula Diselenggarakannya Maulid Nabi Muhammad SAW Penyelenggaraan maulid Nabi Muhammad SAW tidak akan pernah terjadi jika Nabi Muhammad tidak dilahirkan dalam keluarga dari Bani Hashim, salah satu keluarga yang cukup terkemuka di Mekkah. Nabi Muhammad...

TERJEMAHAN NADHOM KITAB TAUHID AKIDATUL AWWAM

Kitab Nazhom Aqidatul awam karangan Syech Ahmad Marzuki bermula dari mimpi Syech Ahmad Marzuki    pada malam jumat pertama di bulan Rajab tahun 1258    yang bertemu dengan Rasulullah SAW dan para sahabatnya, dalam mimpi tersebut Rosululloh saw berkata kepada Syech Ahmad al marzuki “Tulislah Nadzhom Tauhid “    Barang siapa yang menghafalnya dia akan masuk kedalam surga dan mendapatkan segala macam kebaikan yang sesuai dengan Al quran dan Sunnah .” Syech Ahmad marzuki pun bingung dan bertanya kepada Rasulullah SAW ” Nadzhom apa ya Rasulullah..??. Para sahabat menjawab ” Dengarkan saja apa yang akan Rosululloh saw ucapkan ” . Nabi Muhammad saw berkata ” Ucapkan.. أبـْـدَأُ بِـاسْمِ اللهِ والـرَّحْـمَنِ Maka Syech Ahmad Marzukipun mengucapkan أبـْـدَأُ بِـاسْمِ اللهِ والـرَّحْـمَنِ Sampai dengan akhir Nadzhom yaitu وَصُحُـفُ الـخَـلِيلِ وَالكَلِيمْ فِيهَـا كَلامُ الْـحَـكَمِ الْعَلِيمْ Nabi Muhammad saw pada saat itu mendengarkan b...

Belajar Makna ALLAH dalam bismillah

Dalam structure of languange atau dalam istilah arab disebut qawaid sharfi wan-nahwi atau kita terjemahkan kedalam bahasa Indonesia dengan istilah struktur bahasa, Allah berakar pada kata ”Ilah” yang berarti Tuhan, sesembahan atau sesuatu yang diagungkan. Karena ”Ilah” belum jelas, sehingga wajar kalau ilah banyak macamnya. Sebagai deskripsi awal tentang tuhan atau sesuatu yang diagungkan, orang Hindu punya Tuhan atau punya ilah, orang Kristen punya ilah dengan konsep Trinitasnya, Orang Budha juga punya tuhan dan orang islam juga punya Tuhan. Secara fitrawiyah semua manusia memiliki Tuhan. Akan tetapi walaupun semua manusia memiliki Tuhan, tidak setiap manusia mengetahui siapa tuhan yang sebenarnya. Artinya mengakui memiliki tuhan lantaran formalitas belaka dan agama dijadikan kamuflase. Apakah kita tidak sadar selama ini kalau kita telah menuhankan sesuatu yang tidak pantas untuk menyandang gelar tuhan? Mungkinkah uang bisa dikatakan tuhan? Bisakah jabatan, harta, dan keduduk...